COELENTERATA
A.
Pengertian
Coelenterata merupakan hewan diploblastik karena
tubuhnya memiliki dua lapisan sel, yaitu ektoderm (epidermis) dan endoderm
(lapisan dalam atau gastrodermis).Ektoderm berfungsi sebagai pelindung sedang
endoderm berfungsi untuk pencernaan.Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan
coelenteron atau gastrosol.Gastrosol adalah pencernaan yang berbentuk
kantong.Makanan yang masuk ke dalam gastrosol akan dicerna dengan bantuan enzim
yang dikeluarkan oleh sel-sel gastrodermis.Pencernaan di dalam gastrosol
disebut sebagai pencernaan ekstraseluler.Hasil pencernaan dalam gasrosol akan
ditelan oleh sel-sel gastrodermis untuk kemudian dicerna lebih lanjut dalam
vakuola makanan.Pencernaan di dalam sel gastrodermis disebut pencernaan
intraseluler.Sari makanan kemudian diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara
difusi.Begitu pula untuk pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida
secara difusi.Coelenterata memiliki sistem saraf sederhana yang tersebar
benrbentuk jala yang berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon
rangsangan. Sistem saraf terdapat pada mesoglea.Mesoglea adalah lapisan
bukan sel yang terdapat diantara lapisan epidermis dan
gastrodermis.Gastrodermis tersusun dari bahan gelatin. Tubuh Coelenterata
yang berbentuk polip, terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan mulut. Mulut
dikelilingi oleh tentakel.Coelenterata yang berbetuk medusa tidak memiliki
bagian kaki.Mulut berfungsi untuk menelan makanan dan mengeluarkan sisa
makanan karena Coelenterata tidak memiliki anus.Tentakel berfungsi untuk
menangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut.Pada permukaan tentakel
terdapat sel-sel yang disebut knidosit (knidosista) atau knidoblas.Setiap
knidosit mengandung kapsul penyengat yang disebut nematokis (nematosista).
B.
Definisi
Kata
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani: Coilos : rongga, dan entero : usus.
Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Coelenter ata
hidupnya di perairan laut maupun air tawar, contoh hydra. Ciri Umum :
1. Hewan bersel banyak (multiseluler)
2. Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm.
Diantaranya ada rongga (mesoglea)
3. Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok
(medusa)
4. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan
bergerak. Tentakel punya sel racun (knid oblast) atau sel penyengat (nematosis)
5. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
6. Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh),
kecuali Anthozoa dan Sifonoglia
7. Sistem saraf difus (baur)
8. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase
polip dan generatif pada fase medusa
C. Sifat dan Ciri Khusus
Umumnya hidup
di daerah perairan laut. Memiliki system saraf tersebar atau diffus.Tidak
mempunyai sistem pernapasan, eksresi, dan si stem peredaran darah.Dalam
kehidupannya atau dalam daur hidupnya memiliki atau mengalami dua bentuk tubuh
(dimorfisme ), yaitu polip dan medusa. Tipe nutrisi holozoik dan saprozoik.
Reproduksi dengan cara seksual dan aseksual. Tubuh di organisasi dalam tingkat
jaringan.
D.
Tipe Morfologi POLIP
Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang
memben-tuk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas.
Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya
sebagai usus. Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap
mangsa. Polip merupakan fase vegetatif pada coelenterata MEDUSAFase medusa
merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini mengha-silkan sel
telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang
bebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai
-lambai. Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur.
E.
Cara Makan Coelenterata
hidup di perairan yang jernih yang mengandung partik
el-pertikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan
kecil, misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan meng e-nai sel
knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu
tentakel membawanya ke mulut.Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendeklalu
masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler (luar sel).
Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan akan
dimuntahkan melalui mulut.
F. Reproduksi
1. ASEKSUAL (VEGETATIF)•
Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fa se polip. Makin lama makin
besar, lalu membentuk tenta kel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar
hingga i nduknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu me njadi koloni
2. SEKSUAL (GENERATIF)• Dilakukan dengan
peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa.
Letak testis di de kat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma mas ak
dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk
zigot. Mula-mula zigot tu mbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia
(pla nula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.
G. KLASIFIKASI COELENTERATA
Kelas
Hydrozoamemiliki ciri-ciri :Bentuk tubuhnya seperti ular air.Hidup di air tawar
secara polip maupun medusa.Contoh yang umum dari kelas ini adalah Hydra
sp.HydraBergerak dengan cara melekukkan badannya seperti ulat
jengkal.Pencernaan makanan dengan cara ekstraseluler di dalam rongga
gastrovaskuler, dan intraselluler di dalam vakuola sel gastrodermis.Reproduksi
secara aseksual: membentuk tunas, dan seksual: peleburan antara sperma dan
ovum.Bentuk tubuh seperti silinder yang mulutnya terletak pada bagian atas
tubuhnya yang dinamakan hypostom.
Kelas
Scypozoa Scypozoa berasal dari kata scyphos = mangkuk, dan zoon = hewan
Ciri-cirinya: a. Bentuk tubuh seperti mangkuk. b. Hidup di laut. c. Bagian tepi
tubuhnya dikelilingi oleh tentakel. d.Disekitar mulutnya terdapat empat lengan
yang dilengkapi oleh n ematikist. e. Alat pencernaannya berupa saluran
bercabang. f. Sistem sarafnya berupa anyaman. g. Contoh yang umum di Indonesia,
adalah Aurelia sp. dan Obelia s p.
Gambar Spesies Aurelia aurita
Gambar obelia
sp
Kelas
Anthozoa Anthozoa berasal dari kata: anthos = bunga, dan zoon = binatang
Ciri-cirinya: a.Seluruhnya hidup di laut. b.Contoh speciesnya diantaranya :
Achrophora sp., Meandri na sp., Fungia sp. Fevia sp. c.Yang paling umum
dipelajari adalah anemon laut dan koral. d.Anemon laut ukuran tubuhnya ada yang
besar ada yang ke cil.• Spesies Coral sp spesies Madreporaria sp
H. Spesialisasi spesies Spesies:
koral
Calcigorgia spiculifera Anggota dari ordo Medreporaria adalah binatang karang.
Ciri-cirinya : a. Tumbuh membentuk masa yang kaku dan kuat b. Menjadi tempat
hidup diantara beber apa jenis hewan lain c. Organisme koral mirip dengan polip
a nemon laut, hanya ukurannya jauh leb uh kecil, d. Memiliki tentakel e.
Sedikit berotot, f. Tidak memiliki pedal disk. g. Generasi dari koloni
polip-polip ini men ghasilkan karang kapur.
I. Spesies:
Anemonia
viridis (Anemon Laut) Ciri-ciri: a.Tubuh silinder dan pendek. b.Pada permukaan
atas di sekitar permukaa n mulut terdapat tentakel . c.Bagian dasar berfungsi
untuk melekatkan diri pada substrat. d.Makanan anemon laut berupa Mollusca ,
Crustaceae, dan Invertenrata lainnya. e.Alat reproduksinya berumah dua dengan f
ertilisasi eksternal.
J. PERANAN COELENTERATA
a. Untuk melindungi pantai dari
hantaman gelombang laut
b. Tempat berkembangbiak berbagai
jenis ikan
c. Ada yang dipakai sebagai
perhiasan, misalnya akar bahar dan koral
d. Ada yang dipakai sebagai bahan
kapur, misalnya batu karange. Sebagai taman laut untuk rekreasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar