welcome to my blog...

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 16 November 2013

Biologi 2



COELENTERATA
A.      Pengertian
Coelenterata merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya memiliki dua lapisan sel, yaitu ektoderm (epidermis) dan endoderm (lapisan dalam atau gastrodermis).Ektoderm berfungsi sebagai pelindung sedang endoderm berfungsi untuk pencernaan.Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan coelenteron atau gastrosol.Gastrosol adalah pencernaan yang berbentuk kantong.Makanan yang masuk ke dalam gastrosol akan dicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel-sel gastrodermis.Pencernaan di dalam gastrosol disebut sebagai pencernaan ekstraseluler.Hasil pencernaan dalam gasrosol akan ditelan oleh sel-sel gastrodermis untuk kemudian dicerna lebih lanjut dalam vakuola makanan.Pencernaan di dalam sel gastrodermis disebut pencernaan intraseluler.Sari makanan kemudian diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.Begitu pula untuk pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida secara difusi.Coelenterata memiliki sistem saraf sederhana yang tersebar benrbentuk jala yang berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan. Sistem saraf terdapat pada mesoglea.Mesoglea adalah lapisan bukan sel yang terdapat diantara lapisan epidermis dan gastrodermis.Gastrodermis tersusun dari bahan gelatin. Tubuh Coelenterata yang berbentuk polip, terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan mulut. Mulut dikelilingi oleh tentakel.Coelenterata yang berbetuk medusa tidak memiliki bagian kaki.Mulut berfungsi untuk menelan makanan dan mengeluarkan sisa makanan karena Coelenterata tidak memiliki anus.Tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut.Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel yang disebut knidosit (knidosista) atau knidoblas.Setiap knidosit mengandung kapsul penyengat yang disebut nematokis (nematosista).

B.      Definisi
 Kata Coelenterata berasal dari bahasa Yunani: Coilos : rongga, dan entero : usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Coelenter ata hidupnya di perairan laut maupun air tawar, contoh hydra. Ciri Umum :
1. Hewan bersel banyak (multiseluler)
2. Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea)
3. Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa)
4. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel racun (knid oblast) atau sel penyengat (nematosis)
5. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
6. Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia
7. Sistem saraf difus (baur)
8. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase medusa

C. Sifat dan Ciri Khusus
Umumnya hidup di daerah perairan laut. Memiliki system saraf tersebar atau diffus.Tidak mempunyai sistem pernapasan, eksresi, dan si stem peredaran darah.Dalam kehidupannya atau dalam daur hidupnya memiliki atau mengalami dua bentuk tubuh (dimorfisme ), yaitu polip dan medusa. Tipe nutrisi holozoik dan saprozoik. Reproduksi dengan cara seksual dan aseksual. Tubuh di organisasi dalam tingkat jaringan.
 
D.      Tipe Morfologi POLIP
Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-tuk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupakan fase vegetatif pada coelenterata MEDUSAFase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini mengha-silkan sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai -lambai. Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur.

E.       Cara Makan Coelenterata
hidup di perairan yang jernih yang mengandung partik el-pertikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan meng e-nai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya ke mulut.Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendeklalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler (luar sel). Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
F.  Reproduksi
1. ASEKSUAL (VEGETATIF)• Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fa se polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk tenta kel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga i nduknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu me njadi koloni
 2. SEKSUAL (GENERATIF)• Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di de kat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma mas ak dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot. Mula-mula zigot tu mbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia (pla nula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.

G. KLASIFIKASI COELENTERATA
Kelas Hydrozoamemiliki ciri-ciri :Bentuk tubuhnya seperti ular air.Hidup di air tawar secara polip maupun medusa.Contoh yang umum dari kelas ini adalah Hydra sp.HydraBergerak dengan cara melekukkan badannya seperti ulat jengkal.Pencernaan makanan dengan cara ekstraseluler di dalam rongga gastrovaskuler, dan intraselluler di dalam vakuola sel gastrodermis.Reproduksi secara aseksual: membentuk tunas, dan seksual: peleburan antara sperma dan ovum.Bentuk tubuh seperti silinder yang mulutnya terletak pada bagian atas tubuhnya yang dinamakan hypostom.
Kelas Scypozoa Scypozoa berasal dari kata scyphos = mangkuk, dan zoon = hewan Ciri-cirinya: a. Bentuk tubuh seperti mangkuk. b. Hidup di laut. c. Bagian tepi tubuhnya dikelilingi oleh tentakel. d.Disekitar mulutnya terdapat empat lengan yang dilengkapi oleh n ematikist. e. Alat pencernaannya berupa saluran bercabang. f. Sistem sarafnya berupa anyaman. g. Contoh yang umum di Indonesia, adalah Aurelia sp. dan Obelia s p.
Gambar  Spesies Aurelia aurita

Gambar obelia sp

Kelas Anthozoa Anthozoa berasal dari kata: anthos = bunga, dan zoon = binatang Ciri-cirinya: a.Seluruhnya hidup di laut. b.Contoh speciesnya diantaranya : Achrophora sp., Meandri na sp., Fungia sp. Fevia sp. c.Yang paling umum dipelajari adalah anemon laut dan koral. d.Anemon laut ukuran tubuhnya ada yang besar ada yang ke cil.• Spesies Coral sp spesies Madreporaria sp

H. Spesialisasi spesies Spesies:
koral Calcigorgia spiculifera Anggota dari ordo Medreporaria adalah binatang karang. Ciri-cirinya : a. Tumbuh membentuk masa yang kaku dan kuat b. Menjadi tempat hidup diantara beber apa jenis hewan lain c. Organisme koral mirip dengan polip a nemon laut, hanya ukurannya jauh leb uh kecil, d. Memiliki tentakel e. Sedikit berotot, f. Tidak memiliki pedal disk. g. Generasi dari koloni polip-polip ini men ghasilkan karang kapur.
I. Spesies:
Anemonia viridis (Anemon Laut) Ciri-ciri: a.Tubuh silinder dan pendek. b.Pada permukaan atas di sekitar permukaa n mulut terdapat tentakel . c.Bagian dasar berfungsi untuk melekatkan diri pada substrat. d.Makanan anemon laut berupa Mollusca , Crustaceae, dan Invertenrata lainnya. e.Alat reproduksinya berumah dua dengan f ertilisasi eksternal.

J. PERANAN COELENTERATA
a. Untuk melindungi pantai dari hantaman gelombang laut
b. Tempat berkembangbiak berbagai jenis ikan
c. Ada yang dipakai sebagai perhiasan, misalnya akar bahar dan koral
d. Ada yang dipakai sebagai bahan kapur, misalnya batu karange. Sebagai taman laut untuk rekreasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar